Khusus buat anda yanga sedang mencari jasa blog murah profesional, saya sarankan untuk memesan di https://www.bri.my.id, di jamin tampilan blog anda akan bagus elegant full fitur, gak bakalan kecewa. PESAN SEKARANG .
Tahukah anda, mengapa saya menyarankan anda untuk memesan di https://www.bri.my.id, padahal layananya hanya menggunakan blogspot bukan dotcom atau website costum biar terlihat profesional.
Banyak sekali kelebihan yang bisa kita dapatkan, jika kita memesanblog di sini. Soal layananya pakai blogspot saya tidak mempermasalahkan, tapi justru itu saya anggap kelebihan yang patut saya banggakan, seakan dia menyakinkan bahwa ” BUAT BLOG GAK PERLU BIAYA MAHAL YANG PENTING BISA MENGHASILKAN ” itu kira kira pesan yang saya tangkap . Karena saya tahu , ini adalah blogger kawakan yang sudah malang melintang, bahkan saya paham bahwa dia mengelola beberapa blog besar yang memeiliki banyak kunjungan dan sudah pasti banyak penghasilan baik dari iklan adsense dan iklan lainya . Oke sekarang kita sepakat biar blogspot asal bagus kenapa gak .
Apa saja sih kelebihan jasa blog ini ?
PROSES CEPAT . Satu hari jadi, jika anda sudah punya materi, jika belum punya maka akan di bantu membuatkanya, sesuai dengan produk dan usaha anda.
HARGA TERJANGKAU. Harganya sesuai dengan budget Anda. Tidak akan menguras rekening dan kantong terlalu dalam, karena Anda cukup investasikan Rp 250 ribu saja. Worth it!
TANPA BIAYA BULANAN. Anda cukup 1x bayar saja, tanpa biaya bulanan. Anda bisa save uang Anda untuk keperluan lain yang sekiranya lebih penting daripada hanya sekedar bayar biaya bulanan.
MOBILE FRIENDLY. Tampilan blog kami akan sangat menyesuaikan gadget dan tablet Anda. Artinya, akan tetap menawan dan enak dipandang.
UKM FRIENDLY. Template blog didesain sesuai dengan kebutuhan bisnis dan karakter produk anda, khususnya untuk UKM yang ada di Indonesia, seperti fashion, kesehatan, kecantikan, dan masih banyak lagi.
DESAIN PROFESIONAL. Template ini dirancang khusus agar memiliki tampilan semenarik mungkin, sehingga blog anda nantinya terlihat lebih kredibel (terpercaya) dan terlihat profesional
AKSES SEUMUR HIDUP. Sekali lagi, Anda cukup bayar 1x, dan Anda bisa nikmati blog seumur hidup.
FITURNYA LENGKAP . Blog sudah di lengkapi dengan fitur fitur canggih seperti order via whatsapp, halaman galery, kontak, halaman blog, dll
TERIMA JADI. Hanya dengan bayar 250.000 untuk selamanya, anda tinggal duduk sambil nunggu blog anda kami kerjakan dan anda terima beres.
TANPA DOMAIN & HOSTING. Semua di handle seluruhnya untuk anda. Anda tinggal memakai blog untuk bisnis anda. Anda tidak perlu lagi membeli hosting, dan domain karena membuat blog diblogger gratis selamanya.
Buat semua suami…
Terutama suami yang pelit berikan uang belanja dan make up buat istri….
Suami adalah tulang punggung keluarga. Ia berkewajiban untuk memberi nafkah pada istri dan anak-anaknya. Namu tak jarang ada suami yang malah irit banget saat memberikan uang pada anak dan istrinya.
Padahal, uang yang diberikan pada istri dan anak-anak itu sedekah yang paling utama. Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa sedekah itu adalah jalan untuk memperlancar rejeki.
Maka para suami jangan takut duitnya habis bila diberikan untuk istri dan anak, karena bisa jadi hal itu malah bisa melancarkan rejeki sebagaimana dikutip sekteviral.fun
Ketahui Pahala Untuk Suami Tiap Kali Beri Nafkah Istri
Ketika memutuskan menikah, maka seorang pria harus siap dengan tanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Mereka berkewajiban memastikan kebutuhan wanita yang dinikahinya ini tercukupi dengan jalan bekerja keras setiap hari.
Hal ini terkadang menjadi salah satu momok menakutkan ketika pria akan mengambil keputusan untuk berkeluarga.
Pengalaman susahnya mengatur hidup sendiri, membuat pria berpikir berulang kali untuk hidup berdua. Terlebih jika sudah memiliki momongan, maka tanggungjawab akan semakin besar.
Namun jika mengacu pada ajaran Islam, memberi nafkah istri tidak sekedar memastikan bahwa mereka bisa makan dan melanjutkan hidup saja.
Lebih dari itu, tindakan ini merupakan sebuah ibadah dan memiliki pahala yang amat besar. Setiap kali memberikan istri nafkah, maka suami akan memperoleh pahala. Seperti apa? Berikut ulasannya.
Memberi nafkah istri adalah wajib. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Muslim:
“Bertaqwalah kalian dalam masalah wanita. Sesungguhnya mereka ibarat tawanan di sisi kalian. Kalian ambil mereka dengan amanah Allah dan kalian halalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan rezki dan pakaian dari kalian”. (HR Muslim)
Pahala ketika memberi nafkah kepada istri lebih besar jika dibandingkan pahala saat memberikan harta untuk perjuangan agama Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa,
“Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah SWT dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, maka yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari-Muslim)
Dari segala jenis sedekah, ternyata yang memiliki pahala paling besar adalah memberi nafkah keluarga. Mulai dari infak di jalan Allah, membebaskan budak, sedekah orang miskin, maka yang dijanjikan pahala paling besar adalah saat memberikan untuk keluarga.
“Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu” (HR Muslim, Ahmad)
Namun, dengan hal tersebut bukan serta merta istri boleh menuntut nafkah yang banyak kepada suaminya.
Akan tetapi disesuaikan dengan keadaan umum yang diterima kalangan para isteri di negeri mereka, tanpa berlebih-lebihan ataupun pelit, sesuai dengan kesanggupannya dalam keadaan mudah, susah ataupun pertengahan.
“Dan hendaklah kamu berikan suatu pemberian kepada mereka. Orang yang mampu sesuai dengan kemampuannya dan orang yang miskin sesuai dengan kemampuannya pula, yaitu pemberian menurut yang patut”. [Al Baqarah:236].
Lalu kapan seorang pria berkewajiban memberiikan nafkah kepada istri? Para ulama berpendapat, tanggungjawan memberikan nafkah kepada istri dibebankan setelah berlangsungnya ijab qabul, meskipun istri masih tinggal di rumah orangtuanya dan belum tinggal bersama suami.
Dasar pendapat mereka, diantara konsekuensi dari akad yang sah, ialah sang isteri menjadi tawanan bagi suaminya.
Dan apabila isteri menolak berpindah ke rumah suaminya tanpa ada udzur syar’i setelah suaminya memintanya, maka ia tidak berhak mendapat nafkah dikarenakan isteri telah berbuat durhaka (nusyuz) kepada suaminya dengan menolak permintaan suaminya tersebut.
Meski nantinya istri akan bekerja diluar rumah dan mendapatkan penghasilan sendiri, namun tidak membuat kewajiban suami ini hilang begitu saja.
Istri yang bekerja dengan izin suami, harus tetap diberi nafkah. Namun jika mereka bekerja tanpa mendapat izin dari suaminya, maka ia tidak berhak mendapatkan nafkah.
Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar menjelaskan tentang alasan, mengapa isteri yang bekerja di luar rumah tanpa persetujuan suami tidak berhak tidak mendapat nafkah, ”Pendapat yang benar adalah, wanita yang bekerja tidak berhak mendapat nafkah.
Karena suami mampu mencegahnya dari bekerja dan keluar dari rumah (dengan mencukupi nafkahnya), dan (menetapnya isteri di rumah suami) merupakan hak suaminya.
Kewajiban suami memberi nafkah kepada isteri disebabkan karena status isteri yang menjadi tawanan suaminya dan ia wajib meluangkan waktunya untuk suaminya.
Jika sang isteri bekerja (tanpa izin suaminya) dan mendapatkan uang, maka sebab yang menjadikan suami wajib memberikan nafkah kepadanya telah gugur.” Ahkamuz Zawaj, hlm. 282
Meski dengan kewajiban begitu besar, masih ada saja suami yang tidak bertanggungjawab memberi nafkah istri. Atau harta yang mereka dapatkan mereka simpan tanpa sepengetahuan istri, sementara istri, harus susah payah membagi uang belanja yang tidak cukup.
Tentang suami yang bakhil ini, telah datang banyak nash yang memuat ancaman baginya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut.
“Cukuplah sebagai dosa bagi suami yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” HR Muslim.
Selain itu, Rasulullah juga sabda yang artinya:
“Tidaklah para hamba berada dalam waktu pagi, melainkan ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa, ‘Ya, Allah. Berikanlah kepada orang yang menafkahkan hartanya balasan yang lebih baik,’
Sedangkan malaikat yang lain berdoa, ‘Ya, Allah. Berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya (tidak mau menafkahkannya)’.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Dengan pahala yang demikian besar serta ancaman yang tidak main-main, seharusnya membuat para suami berpikir ulang untuk tidak menafkahi istri atau bersikap pelit kepada mereka.
Karena sebenarnya, istri lah salah satu sebab Allah melancarkan rezeki suami. Karena dalam rezeki yang Allah beri kepada suami, selalu ada doa sang istri.
The post Hei Suami Jangan Takut Duitmu Habis Bila Diberikan Pada Istri Anak, Karena yang Akan Terjadi Justru Sebaliknya #jasablog #jasawebsite #jasasitus
from JASA SITUS https://ift.tt/2Zv94Dx
via Jasa Blog Murah Terpercaya